Analisis Kode Semiotika Roland Barthes dalam Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar Karya Tere Liye

Authors

  • Ahmadi Ahmadi Universitas Tanjungpura
  • Antonius Totok Priyadi Universitas Tanjungpura
  • Henny Sanulita Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.31571/bahasa.v14i1.7945

Keywords:

kode, semiotika, hermeneutik, semik, simbolik, proaretik, kultural, novel

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian semiotika Roland Barthes terhadap novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar karya Tere Liye, dengan fokus pada lima kode utama: hermeneutika, semik, simbolik, proaretik, dan kultural. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra, data dikumpulkan melalui identifikasi dan klasifikasi, menggunakan penulis sebagai instrumen utama yang dibantu dengan kartu data. Keabsahan data diuji melalui referensi pendukung, diskusi dengan sejawat, triangulasi, dan bimbingan akademik. Analisis dilakukan secara kritis melalui pembacaan, interpretasi konflik internal dan eksternal, serta penyimpulan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima kode Barthes ditemukan secara signifikan dalam novel, masing-masing dengan jumlah data sebagai berikut: 17 kode hermeneutika, 14 kode semik, 11 kode simbolik, 18 kode proaretik, dan 18 kode kultural. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pembelajaran sastra di lingkungan sekolah

Downloads

Author Biography

Antonius Totok Priyadi, Universitas Tanjungpura

Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

References

Barthes, R. (1976). The Pleasure of the Text: London. Jonathan Cape.

Danesi, Marcel. 2011. Messages, Sign, and Meaning: A Basic Textbook in Semiotics and Communication Theory (Third Edition) terj. Evi Setyarini dan Lusi Lian Piantari: Yogyakarta. Jalasutra.

Endraswara, S. (2013). Metode Penelitian Sastra, Epistimologi, Model, Teori, dan Aplikasi: Yogyakarta. CAPS (Center For Academic Publishing Service).

Fatah, Abdul. (2019). Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Ashabul Fil. Diunduh di : https://journal.iain-ternate.ac.id/index.php/altadabbur/article/view/175.

Gunawan, Rudy. (2022). Pengembangan Bahan Ajar/Modul Pembelajaran: Bandung. CV. Feniks Muda Sejahtera.

Ismawati, E. (2011). Perencanaan Pengajaran Bahasa: Surakarta. Yuma Pustaka.

Kaelan, M. S. (2009). Filsafat bahasa Semiotika dan Hermeneutika: Yogyakarta. Paradigma.

Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes: Yayasan Indonesiatera. Magelang

Mahsun. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013: Jakarta. Kharisma Putra Utama Offset.

Martono. (2017). Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia: Pontianak. Top Indonesia.

Moleong. (2017). Metode Penelitian Kualitatif: Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offset.

Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi: Yogyakarta. Gajah Mada University Press.

Pradopo, R. D., (2013). Beberapa Teori Sastra Metode Kritik dan Penerapannya: Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Ratna, N. K., (2010). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra: Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Rusmana, Dadan. 2014. Filsafat Semiotika Paradigma, Teori, dan Metode Intrepretasi Tanda dari Semiotika structural hingga Dekonstruksi Praktis: Bandung. CV Pustaka Setia.

Satoto, S., (2012). Metode Penelitian Sastra: Surakarta. Yumm Pustaka.

Sobur, A., (2003). Semiotika Komunikasi: Bandung. PT Remaja Rosydakarya.

Sugiono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D: Bandung. Alfabeta.

Suwandi, S., (2011). Model-model Asesmen dalam Pembelajaran: Surakarta. Yuma Pustaka.

Tarigan, H. G., (2015). Prinsip-Prinsip Dasar Sastra: Bandung. CV Angkasa.

Wahyuningtyas dan Wijaya, H. S., (2011). Sastra, Teori dan Impementasi: Surakarta. Yuma Pustaka.

Yusrizal, Y., Safiah, I., & Nurhaidah, N. (2017). Kompetensi Guru Dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Di Sd Negeri 16 Banda Aceh: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Zaidan, A. R., Anita K. R., dan Hani’ah., (2007). Kamus Istilah Sastra: Bandung. Balai Pustaka.

Z.F. Zulfaknur. Sayuti Kurnia. Zuniar Z. Adji. (1996). Teori Sastra: Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Downloads

Published

2025-06-21

How to Cite

Ahmadi, A., Priyadi, A. T., & Sanulita, H. (2025). Analisis Kode Semiotika Roland Barthes dalam Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar Karya Tere Liye. Jurnal Pendidikan Bahasa, 14(1), 114–125. https://doi.org/10.31571/bahasa.v14i1.7945