Analisis Kode Semiotika Roland Barthes dalam Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar Karya Tere Liye
DOI:
https://doi.org/10.31571/bahasa.v14i1.7945Keywords:
kode, semiotika, hermeneutik, semik, simbolik, proaretik, kultural, novelAbstract
Penelitian ini merupakan kajian semiotika Roland Barthes terhadap novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar karya Tere Liye, dengan fokus pada lima kode utama: hermeneutika, semik, simbolik, proaretik, dan kultural. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra, data dikumpulkan melalui identifikasi dan klasifikasi, menggunakan penulis sebagai instrumen utama yang dibantu dengan kartu data. Keabsahan data diuji melalui referensi pendukung, diskusi dengan sejawat, triangulasi, dan bimbingan akademik. Analisis dilakukan secara kritis melalui pembacaan, interpretasi konflik internal dan eksternal, serta penyimpulan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima kode Barthes ditemukan secara signifikan dalam novel, masing-masing dengan jumlah data sebagai berikut: 17 kode hermeneutika, 14 kode semik, 11 kode simbolik, 18 kode proaretik, dan 18 kode kultural. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pembelajaran sastra di lingkungan sekolah
Downloads
References
Barthes, R. (1976). The Pleasure of the Text: London. Jonathan Cape.
Danesi, Marcel. 2011. Messages, Sign, and Meaning: A Basic Textbook in Semiotics and Communication Theory (Third Edition) terj. Evi Setyarini dan Lusi Lian Piantari: Yogyakarta. Jalasutra.
Endraswara, S. (2013). Metode Penelitian Sastra, Epistimologi, Model, Teori, dan Aplikasi: Yogyakarta. CAPS (Center For Academic Publishing Service).
Fatah, Abdul. (2019). Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Ashabul Fil. Diunduh di : https://journal.iain-ternate.ac.id/index.php/altadabbur/article/view/175.
Gunawan, Rudy. (2022). Pengembangan Bahan Ajar/Modul Pembelajaran: Bandung. CV. Feniks Muda Sejahtera.
Ismawati, E. (2011). Perencanaan Pengajaran Bahasa: Surakarta. Yuma Pustaka.
Kaelan, M. S. (2009). Filsafat bahasa Semiotika dan Hermeneutika: Yogyakarta. Paradigma.
Kurniawan. (2001). Semiologi Roland Barthes: Yayasan Indonesiatera. Magelang
Mahsun. (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013: Jakarta. Kharisma Putra Utama Offset.
Martono. (2017). Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia: Pontianak. Top Indonesia.
Moleong. (2017). Metode Penelitian Kualitatif: Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offset.
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi: Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Pradopo, R. D., (2013). Beberapa Teori Sastra Metode Kritik dan Penerapannya: Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Ratna, N. K., (2010). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra: Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Rusmana, Dadan. 2014. Filsafat Semiotika Paradigma, Teori, dan Metode Intrepretasi Tanda dari Semiotika structural hingga Dekonstruksi Praktis: Bandung. CV Pustaka Setia.
Satoto, S., (2012). Metode Penelitian Sastra: Surakarta. Yumm Pustaka.
Sobur, A., (2003). Semiotika Komunikasi: Bandung. PT Remaja Rosydakarya.
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D: Bandung. Alfabeta.
Suwandi, S., (2011). Model-model Asesmen dalam Pembelajaran: Surakarta. Yuma Pustaka.
Tarigan, H. G., (2015). Prinsip-Prinsip Dasar Sastra: Bandung. CV Angkasa.
Wahyuningtyas dan Wijaya, H. S., (2011). Sastra, Teori dan Impementasi: Surakarta. Yuma Pustaka.
Yusrizal, Y., Safiah, I., & Nurhaidah, N. (2017). Kompetensi Guru Dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Di Sd Negeri 16 Banda Aceh: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Zaidan, A. R., Anita K. R., dan Hani’ah., (2007). Kamus Istilah Sastra: Bandung. Balai Pustaka.
Z.F. Zulfaknur. Sayuti Kurnia. Zuniar Z. Adji. (1996). Teori Sastra: Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License and Publishing Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and publishing agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Bahasa agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.