Gaya Bahasa Pada Kumpulan Puisi Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta Karya Tere Liye

Authors

  • Yohanes Welli Saputra Universitas Tanjungpura
  • Ahmad Rabi’ul Muzammil Universitas Tanjungpura
  • Amriani Amir Universitas Tanjungpura
  • Ahadi Sulissusiawan Universitas Tanjungpura
  • Sesilia Seli Universitas Tanjungpura

DOI:

https://doi.org/10.31571/bahasa.v14i1.8714

Keywords:

Gaya bahasa, makna, puisi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan gaya bahasa pada kumpulan puisi Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta karya Tere Liye. Fokus utama penelitian ini adalah menginterpretasi dan mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa personifikasi, metafora, anafora, hiperbola, simile, dan eufemisme, serta menganalisis makna simbolis, emotif, dan reflektif yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personifikasi digunakan untuk menghidupkan unsur alam dan perasaan abstrak, menciptakan makna simbolis, emotif, dan reflektif yang mendalam. Metafora digunakan untuk menggambarkan perasaan manusia, terutama dilema cinta dan perenungan kehidupan. Anafora memperkuat tema cinta melalui pengulangan kata, sehingga menambah kedalaman pesan dan emosi. Hiperbola digunakan untuk mempertegas kesan emosional serta menggambarkan cinta yang penuh tantangan. Simile menampilkan konflik batin antara cinta dan kebencian, sedangkan eufemisme menghadirkan peristiwa besar seperti kehilangan dan perpisahan secara lebih halus, sehingga menciptakan suasana yang lebih tenang.

Downloads

References

Afifuddin, & Saebani, B. A. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Aisha, Dhania A. (2011). Mengenal Gaya Bahasa. Jakarta Timur: Multazam Mulia Utama.

Aisyah, Nenden L. (2007). Panduan Apresiasi Puisi dan Pembelajaran. Bandung: Rumput Merah.

Djajasudarma, Fatimah. (2016). Semantik 1: Makna Leksikal dan Gramatikal. Bandung: PT Refika Aditama.

Endraswara, Suwandi. (2013). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Caps.

Keraf, Gorys. (2010). Diksi Dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kosasih, E. (2008). Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Penerbit Nobel Edumedia.

Liye, Tere. (2018). Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mashun. (2012). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: Rajawali Press.

Moleong, Lexy. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. (2002). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pateda, Mansoer. (2010). Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Pradopo, Rachmat Djoko. (2012). Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pradopo, Rachmat Djoko. (2020). Stilistika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Kutha. (2009). Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, Dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohman, Fathur & Aan Wahyudin. (2016). Stilistika Pendidikan: Mengupas Konsep Pendidikan Kitab Nusantara dengan Pisau Stilistika. Jawa Tengah: CV Mangku Bumi Media.

Sayuti, Suminto. (2000). Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.

Sehandi, Yohanes. (2018). Mengenal 25 Teori Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Sudaryat, Yayat. (2014). Makna dalam Wacana (Prinsip-prinsip Semantik dan Pragmatik). Bandung: Yrama Widya.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. (2021). Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.

Toyidin. (2013). Sastra Indonesia Puisi Prosa Drama. Subang: CV. Pustaka Bintang.

Trisliatanto, D, A. (2020). Metodologi Penelitian Panduan Lengkap Penelitian dengan Mudah. Yogyakarta: ANDI.

Waluyo, Herman J. (2003). Pengkajian dan Apresiasi Puisi. Salatiga: Widyasari Press.

Wellek, R., & Warren, A. (2016). Teori Kesusastraan. Diterjemahkan oleh M. Budianta. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2025-07-01

How to Cite

Saputra, Y. W., Muzammil, A. R., Amir, A., Sulissusiawan, A., & Seli, S. (2025). Gaya Bahasa Pada Kumpulan Puisi Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta Karya Tere Liye. Jurnal Pendidikan Bahasa, 14(1), 170–182. https://doi.org/10.31571/bahasa.v14i1.8714