Analisis Kemampuan Etika Komunikasi Lisan Mahasiswa Calon Guru Agama Katolik dalam Konteks Pendidikan dan Pelayanan
DOI:
https://doi.org/10.31571/bahasa.v14i1.8959Keywords:
etika komunikasi lisan, calon guru agama katolik, pendidikan dan pelayananAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemampuan etika komunikasi lisan mahasiswa calon guru Agama Katolik dalam pendidikan dan pelayanan pastoral serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya dan implikasinya terhadap peran mereka sebagai pendidik dan pewarta iman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi kelas dan wawancara mendalam untuk menganalisis etika komunikasi lisan mahasiswa calon guru Agama Katolik di Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pengembangan etika komunikasi mereka dalam konteks pendidikan dan pelayanan pastoral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru Agama Katolik sudah baik dalam aspek kejujuran, sikap hormat, kemampuan mendengarkan aktif, dan tanggung jawab moral, namun masih perlu peningkatan dalam empati, ketepatan bahasa dan intonasi, serta konsistensi antara kata dan tindakan. Faktor-faktor yang memengaruhi pengembangan etika komunikasi lisan mereka meliputi pendidikan formal, lingkungan sosial dan budaya, pengalaman pribadi dan spiritualitas, pemahaman ajaran Agama Katolik, serta penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Downloads
References
Hamu, F. J. (2019). Kompetensi guru agama katolik. E-Jurnal.Stipas.Ac.Id, 53(9), 1692.
Iryanto, A., & Ardijanto, D. B. K. (2019). Pemahaman Guru Pendidikan Agama Katolik Tentang Tugas Misioner Gereja Dan Pelaksanaannya Di Slta Katolik Kota Madiun. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 19(1), 100–115. https://doi.org/10.34150/jpak.v19i1.171
Khoiriah, F. (2024). Peran Guru dalam Membina Etika Komunikasi Lisan Bagi Siswa. 2(2), 125–130.
Laka, L., & Hatmoko, T. L. (2025). Karakter Siswa SMAK Kolese Santo Yusup Malang Ditinjau dari Pelayanan Pastoral Konseling Guru Pendidikan Agama Katolik dan Keterlibatan Orang Tua. 202–211.
Leona Lovita. (2023). Analisis Pengaruh Media Sosial melalui Aplikasi Digital TikTok sebagai Media Persuasif terhadap Penerapan Etika Berkomunikasi pada Mahasiswa. 10(1), 181–192.
Lias, H., & Dewantara, A. W. (2022). Spiritualitas Guru Agama Katolik Berdasarkan Gravissimum Educationis. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 22(2), 2016–2215. https://doi.org/10.34150/jpak.v22i2.404
Muhammad Farhan Ramadhan. (2023). Pergeseran Etika Komunikasi Murid terhadap Guru melalui Media Perantara Daring dalam Sistem. 6(November), 8675–8683.
Mutiarani, U. P., Karimah, N., & Syarafa, Y. P. (2024). Etika Komunikasi Dalam Penggunaan Media Sosial di Kalangan Mahasiswa. 2.
Nikita, A., Sinuraya, B., Ndruru, M. A., Pratama, T., & Halawa, Y. (2024). Etika Komunikasi di Media Sosial Mahasiswa Mik di Stikes Santa Elisabeth Medan. 3(2), 114–119. https://doi.org/10.54259/mukasi.v3i2.2413
Pohan, S., Syafitri, N., Marpaung, B., Br, A., & Safitri, A. (2023). Implementasi Nilai Pancasila dalam Etika Komunikasi pada Calon Guru Profesional sebagai Fasilitator. 5(3), 79–84.
Prabowo, E., Fajrie, N., & Setiawan, D. (2021). Etika Komunikasi Siswa dalam Pembelajaran Daring Melalui Aplikasi Whatsapp. 5(3), 429–437.
Purwadi. (2021). Etika Komunikasi dalam Budaya Jawa. 239–249.
Reynaldi. (2024). ETIKA Komunikasi Mahasiswa pada Dosen di Media Sosial WhatsApp. 7(2), 131–154.
Sari, A. F., Sari, F., Si, M., & Sari, A. F. (2020). Etika Komunikasi Menanamkan Pemahaman Etika Komunikasi kepada Mahasiswa. 1(2), 127–135.
Sudarto. (2024). Ethics Of Communication Of The Students To Their. 6(1), 10–17.
Widiatna, A. D. (2020). Transformasi Pendidikan Calon Katekis Dan Guru Agama Katolik Di Era Digital. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 20(2), 66–82. https://doi.org/10.34150/jpak.v20i2.280
Yora, E., & Chontina, T. (2021). Etika berkomunikasi dalam era media digital. 3(4), 38–45
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License and Publishing Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and publishing agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Bahasa agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.