Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil Sebagai Alternatif Produk Unggulan

Authors

  • Yelly Zamaya Universitas Riau
  • Sri Saputri Universitas Riau
  • Aisyah Mutia Khansa Sukma Universitas Riau
  • Dwiki Agung Rumboko Universitas Riau
  • Saputra Saputra Universitas Riau
  • Agus Saputri Universitas Riau
  • Lola Noviyanti Universitas Riau
  • Riza Shapira Andini Universitas Riau
  • Eka Nurjanah Universitas Riau
  • Fahmi Rasyid Sitompul Universitas Riau
  • Ilham Nugraha Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.31571/gervasi.v7i1.4355

Keywords:

metode pengasaman, minyak kelapa sawit, pelatihan

Abstract

Terjadinya peningkatan harga minyak goreng berbahan baku kelapa sawit di Indonesia mengakibatkan terjadinya kelangkaan. Berbagai usaha dilakukan untuk mengolah minyak nabati alternatif sebagai pengganti minyak kelapa sawit, salah satunya adalah minyak kelapa murni. Kelapa merupakan produk unggulan daerah dengan rata-rata produksi kelapa di Kepulauan Meranti mencapai 29.257 ton per tahun. Minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai pengganti minyak sawit sangat potensial untuk dikembangkan di Kepulauan Meranti. Kegiatan pengabdian dilakukan di Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Desa ini memiliki jumlah produksi kelapa yang melimpah dan harga yang murah. Peserta kegiatan pengabdian adalah para ibu kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kader Posyandu desa yang berjumlah 25 orang. Kegiatan pengabdian ditaja kelompok Kuliah Kerja Nyata bersama dosen pembimbing lapangan dari Universitas Riau di mana kegiatan dilakukan di kantor desa. Kegiatan dilakukan pada bulan Agustus 2022 minggu kedua. Tujuan kegiatan pengabdian adalah memaksimalkan pemanfaatan kelapa dan meningkatkan nilai jual kelapa karena diolah menjadi VCO. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara sosialisasi dan demonstrasi pembuatan VCO dengan metode pengasaman. VCO yang diperoleh dengan metode pengasaman adalah 250 ml dari 1 kg santan murni. Kegiatan pengabdian menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah kelapa menjadi minyak kelapa murni.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, C., & Salima, R. (2016). Perubahan Rendemen dan mutu virgin coconut oil (vco) pada berbagai kecepatan putar dan lama waktu sentrifugasi (yield changes and virgin coconut oil (vco) quality in various rotational speed and centrifugal time). Jurnal Teknotan, 10(2), 52. DOI:10.24198/jt.vol10n2.8

Aziz, T., Olga, Y., & Sari, A. P. (2017). Pembuatan virgin coconut oil (VCO) dengan metode penggaraman. Jurnal Teknik Kimia, 23(2), 129-136.

Harlinanda, S. N. (2017). Optimasi formulasi krim antioksidan vitamin e (dl-alfa-tokoferol asetat) dengan vco (virgin coconut oil). Skripsi tidak diterbitkan. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.

Meriatna, M., & Lestari, R. (2019). Pembuatan asam asetat dari air cucian kopi robusta dan arabika dengan proses fermentasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1), 61-72. DOI: 10.29103/jtku.v7i1.1169

Putri, R. S., & Ali, A. (2021). Pelatihan pembuatan virgin coconut oil (vco) di desa bulo wattang sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan masyarakat. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 5(1), 8-16.

Radu, J. (2015). Teknologi Fermentasi dalam pembuatan minyak kelapa. Kupang: Multi Global Makassar.

Reniana, R., & Edowai, D. N. (2018). Pengembangan alat pemisah minyak kelapa murni/virgin coconut oil (vco) berpengaduk. Agritechnology, 1(1), 34-39 DOI: https://doi.org/10.51310/agritechnology.v1i1.9.

Muslihin, Riyani, C. (2018). Mengolah Vco (virgin coconut oil) dengan pengadukan mekanik. Agrisains, 4(02), 6-9.

Nurliah, N., Sajriawati, S., & Andari, G. (2022). Pelatihan dan pendampingan pengolahan kelapa menjadi minyak goreng dan virgin coconut oil (vco) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal di kampung buti, merauke. Dipamas, 4(2), 44-58.

Sucipta, I. N., Suriasih, K., & Kencana, P. K. D. (2017). Pengemasan pangan kajian pengemasan yang aman, nyaman, efektif dan efisien. Bali. Udayana University Press.

Suradi, K. (2017). Penyuluhan Pembuatan virgin coconut oil (vco) dan pemanfaatan sisa olahannya sebagai bahan substitusi produk olahan hasil ternak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(6).

Susanto, T. (2013). Perbandingan mutu minyak kelapa yang di proses melalui pengasaman dan pemanasan sesuai sni 29022011. Jurnal Hasil Penelitian Industri, 26 (1), 1-10.

Simangunsong, J., Febrina, E., & Masyithah, Z. (2016). Pengaruh Penambahan inokulum, lama fermentasi dan pengadukan pada pembuatan virgin coconut oil (vco) menggunakan khamir saccharomyces cerevisiae murni. Jurnal Teknik Kimia USU, 5(3), 24-30. https://doi.org/10.32734/jtk.v5i3.1541

Pulung, M., Yogaswara, R., & Sianipar, F. R. (2016). Potensi antioksidan dan antibakteri virgin coconut oil dari tanaman kelapa asal papua. Chemistry Progress, 9(2).

Tanasale, M. L. P. (2013). Aplikasi Ragi tape terhadap rendemen dan mutu vco. Jurnal Ekosains, 2(1), 47-52.

Zulfadli, T. (2018). Kajian sistem pengolahan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dengan metode pemanasan. International Journal of Natural Science and Engineering, 2(1), 34–41. DOI: https://doi.org/10.23887/ijnse.v2i1.13911.

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Zamaya, Y., Saputri, S., Sukma, A. M. K., Rumboko, D. A., Saputra, S., Saputri, A., … Nugraha, I. (2023). Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil Sebagai Alternatif Produk Unggulan. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 57–69. https://doi.org/10.31571/gervasi.v7i1.4355

Issue

Vol. 7 No. 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by GERVASI prior to the publication.