IDENTIFIKASI KASUS CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET LARI SPRINT PAPUA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kasus cedera olahraga yang dialami atlet cabang olahraga atletik nomor lari di Papua. Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 316 atlet nomor lari (putra: 251 atlet dan putri: 65 atlet). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria atlet seleksi PON Aceh-Sumut yang berhasil masuk ke babak final pada nomor lari sprint 100m, 200m, dan 400m, lari jarak menengah 1500m serta lari jarak jauh 5000m sebanyak 171 atlet (putra: 123 atlet dan putri: 48 atlet). Pengumpulan data menggunakan instrumen identifikasi cedera olahraga. Instrumen terdiri atas 16 item butir pernyataan. Instrumen yang digunakan memiliki tingkat validitas yang baik dengan nilai reliabilitas sebesar 0,823. Hasil penelitian teridentifikasi kasus cedera olahraga yang dialami atlet yaitu sprain berjumlah 89 atlet (52.05%), strain 54 atlet (31.58%), lecet 18 atlet (10,53%), memar 6 atlet (3.51%), dan dislokasi 2 orang (2.34%). Adapun penyebab cedera olahraga yang teridentifikasi yaitu penggunaan berlebih sebanyak 77 atlet (45.03%), pemanasan yang kurang optimal sebanyak 37 atlet (21.64%), Teknik yang salah sebanyak 16.37%, infrastruktur yang kurang mendukung sebanyak 14.04%, dan lainnya 2.92%.