PENGARUH LATIHAN PEREGANGAN ISOMETRIK STATIS TERHADAP FLEKSIBILITAS HAMSTRING PADA PEMAIN PERSELA LAMONGAN FC

Authors

  • Achmad Arthur Sena Universitas Insan Budi Utomo
  • Hari Pamungkas Universitas Insan Budi Utomo
  • Shinta Masitho Windriyani Universitas Insan Budi Utomo
  • Havid Yusuf Universitas Insan Budi Utomo
  • Yulianto Dwi Saputro Universitas Insan Budi Utomo

DOI:

https://doi.org/10.31571/jpo.v13i2.7529

Abstract

Fleksibilitas melibatkan otot dan persendian dalam gerakannya. Dalam kegiatan berolahraga, fleksibilitas sangat dibutuhkan agar gerakan sendi dan otot meregang secara maksimal. Supaya otot dan sendi dapat lebih optimal lagi dalam melakukan aktivitas, dibutuhkan latihan yang dapat meningkatkan kemampuan otot maupun sendi. Latihan isometrik statis merupakan latihan peregangan statis (diam) dengan keadaan otot relaksasi namun otot tidak mengalami pemanjangan atau pemendekan. Dalam sepak bola, paha belakang berperan aktif sepanjang siklus mulai gaya berjalan, mengayun (saat menendang), dan berlari. Selama fase ayunan, paha belakang (hamstring) berada diperlukan untuk berkontraksi dengan kuat sambil memanjangkan untuk memperlambat ekstensi dan fleksi lutut pinggul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah experiment research. Penulis hanya menggunakan satu kelompok dengan satu kali tes (One Group Post-Test Only Design). Subjek yaitu 28 pemain Persela Lamongan FC berjenis kelamin laki-laki, dengan diberi treatment dan di akhir dilakukan post-test. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari, dimulai dari tanggal 8 Januari 2024 hingga 26 Februari 2024. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sit and Reach Test. Hasil post test dengan menggunakan teknik One-Sample Statistics fleksibilitas pemain Persela Lamongan FC pada Sit and Reach Test diperoleh rata-rata sebesar 29,6429 dengan standar deviasi 6,998. Jika hasil tersebut dilihat dari tabel norma instrumen sit and reach test, dalam kriteria Baik. Nilai signifikansi post test fleksibilitas pada pemain Persela Lamongan FC >0,05 (sig=.225) dengan metode One Sample Test, menunjukkan ada pengaruh pada fleksibiltas pemain setelah diberi latihan peregangan isometrik statis. Data fleksibilitas pemain menyesuaikan batas minimal kriteria Test Value sebesar 28, dengan t = 1,242 dan mean difference = 1,643. Simpulan dari penelitian ini adalah fleksibilitas pemain Persela Lamongan FC sebesar 29,6429 dengan kategori baik. Ada pengaruh latihan isometrik statis terhadap fleksibilitas hamstring pada pemain Persela Lamongan FC dengan nilai signifikansi >0,05 (sig=.225).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Shinta Masitho Windriyani, Universitas Insan Budi Utomo

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Eksakta dan Keolahragaan

Havid Yusuf, Universitas Insan Budi Utomo

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Eksakta dan Keolahragaan

Yulianto Dwi Saputro, Universitas Insan Budi Utomo

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Eksakta dan Keolahragaan

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Achmad Arthur Sena, Hari Pamungkas, Masitho Windriyani, S., Yusuf, H., & Saputro, Y. D. (2024). PENGARUH LATIHAN PEREGANGAN ISOMETRIK STATIS TERHADAP FLEKSIBILITAS HAMSTRING PADA PEMAIN PERSELA LAMONGAN FC. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 13(2), 294–303. https://doi.org/10.31571/jpo.v13i2.7529