Pengembangan media ice breaking berbasis 4C pada pembelajaran matematika materi relasi dan fungsi kelas VIII MTs Al-Muhajirin Rasau Jaya

Authors

  • Risa Nursila IAIN Pontianak
  • Andina Nurul Wahidah IAIN Pontianak
  • Yumi Sarassanti IAIN Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.31571/saintek.v14i1.8793

Keywords:

Ice Breaking, 4C, Relasi dan Fungsi, Pembelajaran Matematika

Abstract

Pembelajaran abad ke-21 menuntut integrasi keterampilan esensial, salah satunya adalah keterampilan 4C: Communication, Collaboration, Critical Thinking, dan Creativity. Untuk menjawab tantangan ini, diperlukan media pembelajaran inovatif yang dapat memfasilitasi keterampilan tersebut. Ice breaking berbasis permainan merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan. Sehingga penelitian inibertujuan untuk mengembangkan media ice breaking berbasis 4C pada pembelajaran matematika materi relasi dan fungsi untuk kelas VIII di MTs Al-Muhajirin Rasau Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan merujuk pada model 4D. Populasi untuk penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII Mts Al-Muhajirin Rasau Jaya sebanyak 17 peserta didik. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode population sampling (sampel jenuh). Data dikumpulkan dengan bantuan instrumen berupa lembar observasi check list, lembar angket tertutup dan lembar validasi ahli. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Standar Baku Ideal (SBI) untuk menguji kelayakan media dan menganalisis respon peserta didik terhadap media, Indeks Aiken’s V untuk menguji validitas soal, serta Interjudge Agreement (IJA) untuk menganalisis keterlaksaan pembelajaran melalui lembar observasi. Hasil validasi menunjukkan bahwa media berada dalam kategori sangat baik (skor rata-rata 94%). Media ini berupa modifikasi permainan Jenga, di mana setiap balok diberi nomor dan dihubungkan dengan kartu soal matematika yang dirancang untuk mengasah keterampilan 4C: Communication, Collaboration, Critical Thinking, dan Creativity. Implementasi media menunjukkan keterlaksanaan RPP sebesar 100%. Respon peserta didik terhadap media juga sangat positif dengan rata-rata skor 76,41%. Simpulan dari penelitian ini adalah media ice breaking berbasis 4C efektif digunakan dalam pembelajaran matematika dan dapat meningkatkan partisipasi aktif serta keterampilan abad 21 siswa.

Downloads

Author Biographies

Risa Nursila, IAIN Pontianak

Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Andina Nurul Wahidah, IAIN Pontianak

Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Yumi Sarassanti, IAIN Pontianak

Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

References

Darmuki, A., Hariyadi, A., & Hidayati, N. A. (2022). Pembelajaran PBL kolaborasi PjBL untuk meningkatkan keterampilan 4C pada mata kuliah pragmatik. Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran, 16(1), 21–27.

Greenstein, L. (2012). Assessing 21st century skills: A guide to evaluating mastery and authentic learning. Corwin.

Hafidzoh Rahman, N., Mayasari, A., Arifudin, O., & Wahyu Ningsih, I. (2021). Pengaruh media flashcard dalam meningkatkan daya ingat siswa pada materi mufrodat bahasa Arab. Jurnal Tahsinia, 2(2), 99–106.

Hartono, B. P., & Riyandiarto, B. B. (2021). Pengembangan media pembelajaran PERMUTASI (permainan ular tangga berbasis materi) matematika SMP kelas VIII. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(1), 35–48.

Hayati, I. R., & Dwikurnaningsih, Y. (2019). Penerapan model pembelajaran TAI pada pembelajaran tematik untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif peserta didik kelas II SDN Kutowinangun 11. Jurnal Basicedu, 3(1), 213–224.

Ismail, R. S., & Rizal, M. (2025). PPenerapan model pembelajaran problem based learning berbasis spining wheel dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Inpres Bumi Sagu. Media Eksakta, 21(1), 26–35.

Laily, I. M., Astutik, A. P., & Haryanto, B. (2022). Instagram sebagai media pembelajaran digital agama Islam di era 4.0. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 160–174.

Nurussofa, R., & Astuti, H. P. (2023). Pengembangan media pembelajaran permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar. Jurnal Pembelajaran dan Matematika Sigma (JPMS), 9(1), 22–28.

Rahmawati, F., & Atmojo, I. R. W. (2021). Analisis media digital video pembelajaran abad 21 menggunakan aplikasi Canva pada pembelajaran IPA. Jurnal Basicedu, 5(6), 6271–6279.

Saputra, H. (2020). Kemampuan berpikir kritis matematis. Journal on Mathematic Education, 1(1), 1–7.

Saputra, H. (2024). Perkembangan berpikir matematis pada anak usia sekolah dasar. JEMARI: Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah, 6(2), 53–64.

Sari, N. N. N. (2024). Pengembangan e-modul discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep pada materi relasi dan fungsi [Undergraduate thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta].

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sulisti, H., Hasmy, A., & Sarassanti, Y. (2022). Kemampuan komunikasi matematis santri Pondok Pesantren Assalam Pontianak pada materi bilangan bulat. J-PiMat: Jurnal pendidikan Matematika, 4(2), 158–174.

Syahputra, E. (2018). Pembelajaran abad 21 dan penerapannya di Indonesia. Dalam Prosiding Seminar Nasional SINASTEKMAPAN.

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. Dalam Prosiding Seminar Nasional SINASTEKMAPAN.

Downloads

Published

2025-06-28

How to Cite

Nursila, R., Wahidah, A. N., & Sarassanti, Y. (2025). Pengembangan media ice breaking berbasis 4C pada pembelajaran matematika materi relasi dan fungsi kelas VIII MTs Al-Muhajirin Rasau Jaya. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 14(1), 84–91. https://doi.org/10.31571/saintek.v14i1.8793