Perancangan alat deteksi suhu dan kelembapan gudang penyimpanan pupuk menggunakan DHT22 berbasis IoT
DOI:
https://doi.org/10.31571/saintek.v14i1.8941Keywords:
Internet of Things (IoT), Temperature, Humidity, Fertilizer StorageAbstract
Pemantauan suhu dan kelembapan udara sangat mempengaruhi kualitas penyimpanan pupuk, terutama karena pupuk bersifat higroskopis dan mudah menyerap air dari lingkungan. Karena itu diperlukan sistem pemanatauan yang akurat dan bisa diakses secara jarak jauh. Oleh karena itu, diperlukan sistem pemantauan yang akurat dan dapat diakses secara jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pemantauan suhu dan kelembapan berbasis Internet Of Things (IoT) dengan memanfaatkan sensor DHT22 dan NodeMCU ESP32. Berbeda dari penelitian sebelumnya, sistem yang dikembangkan tidak hanya menampilkan data, tetapi juga memiliki fitur peringatan dini saat nilai suhu atau kelembapan melebihi batas aman. Sistem ini didesain hemat energi menggunakan fitur peringatan dini saat parameter melebihi ambang batas yang ditentukan, serta dirancang hemat energi melalui implementasi mode deep sleep. Metode yang digunakan metode prototyping dan pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran sensor dengan alat ukur profesional. Hasil pengujian menunjukkan rata-rata selisih data menunjukkan tingkat akurasi yang memadai dengan kesalahan suhu sekitar ±0,3°C dan kelembapan ±2,1% RH. Sistem ini cocok untuk pemantauan kondisi penyimpanan pupuk dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk skala industri yang didukung dengan energi terbarukan dan kecerdasan buatan.
Downloads
References
Ali, M., & Iqbal, M. (2022). Energy-efficient IoT-based environmental monitoring system using ESP32 and LoRa. Journal of Ambient Intelligence and Humanized Computing. https://doi.org/10.1007/s12652-022-03738-9
Ardiansyah, M., & Setiawan, D. (2023). Analisis akurasi sistem sensor DHT22 berbasis Arduino terhadap Thermohygrometer. Jurnal Fisika dan Aplikasinya, 16(1), 45–52.
Fadilah, R., & Nugraha, A. (2023). Penerapan teknologi IoT dalam pemantauan suhu dan kelembaban pada gudang pupuk. Jurnal Teknologi Informasi dan Rekayasa, 13(2), 77–85.
Farhan, M., & Lestari, A. (2023). Penggunaan sistem IoT untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan pupuk di gudang. Jurnal Teknik Informatika, 14(1), 120–130.
Handoko, B., & Wijaya, T. (2023). Optimasi penyimpanan pupuk menggunakan sensor IoT berbasis NodeMCU. Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi, 9(2), 102–110.
Hidayat, R., & Kurniawan, F. (2023). Implementasi sistem sensor DHT22 untuk menstabilkan suhu dan kelembapan pada ruang penyimpanan. Jurnal Ilmu Komputer Terapan, 11(3), 78–85.
Hidayati, T., & Prasetyo, D. (2023). Desain sistem pemantauan otomatis berbasis IoT pada gudang pupuk. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 11(2), 65–75.
Jiang, P., Xia, H., He, Z., & Wang, Z. (2019). Design of a water environment monitoring system based on wireless sensor networks. Sensors, 19(10), 2345. https://doi.org/10.3390/s19102345
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2002). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.
Khedo, K. K., Perseedoss, R., & Mungur, A. (2010). A wireless sensor network air pollution monitoring system. International Journal of Wireless & Mobile Networks, 2(2), 31–45.
Ontowirjo, B., Djanali, S., & Pratomo, B. A. (2018). Sistem pemantauan suhu jarak jauh berbasis Internet of Things. Jurnal Teknik ITS, 7(1), A154–A159.
Patel, R., & Prajapati, S. (2023). Comparative analysis of DHT11 and DHT22 sensors for environmental monitoring applications. International Journal of Sensor Networks, 15(2), 45–52.
Pratama, R. A., & Nugroho, H. (2023). Perancangan sistem pemantauan suhu dan kelembapan pada gudang retail berbasis IoT. Jurnal Teknologi Informasi, 9(2), 112–119.
Putra, D. A., & Santoso, B. (2023). Sistem monitoring suhu dan kelembaban berbasis IoT pada gudang penyimpanan bahan baku. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 7(2), 150–158.
Ramadhan, Y., & Utami, S. (2023). Implementasi machine learning untuk prediksi perubahan suhu dan kelembapan di gudang berbasis IoT. Jurnal Kecerdasan Buatan, 5(3), 33–45.
Rahman, F., & Lestari, M. (2023). Perancangan sistem pemantauan perangkat pengomposan pupuk otomatis berbasis IoT. Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional, 19(1), 25–32.
Saputra, D., & Rahmawati, L. (2023). Rancang bangun sistem pemantauan kelembapan berbasis IoT untuk penyimpanan pupuk. Jurnal Teknik Elektro dan Informatika, 18(1), 55–64.
Somerville, I. (2016). Software engineering (10th ed.). Pearson Education.
Susilawati, A. (2020). Pengaruh suhu dan kelembaban terhadap kualitas produk di industri. Jurnal Teknik Industri, 21(2), 65–72.
Suryadi, T., & Wijaya, A. (2023). Sistem monitoring suhu dan kelembaban ruang produksi berbasis wireless sensor network. Jurnal Sistem Informasi, 12(1), 33–40.
Wijayanti, L., & Hartono, B. (2023). Analisis implementasi sistem IoT untuk optimasi penyimpanan pupuk. Jurnal Rekayasa Teknologi, 10(2), 90–98.
Yara International. (2024). Physical properties of fertilisers: Temperature and humidity effects on storage. Technical Handbook.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Micco Aureldo, Juanda Renaldi, Devid Wijaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Posting Your Article Policy at http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/about/submissions#onlineSubmissions
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.