Pendidikan dan Perkembangan Masyarakat Perspektif John Dewey

Konsep Pendidikan, Perkembangan Masyarakat

Authors

  • A. Khuzainol Mubarok Ach. Subairi IAIN MADURA

DOI:

https://doi.org/10.31571/sosial.v11i3.8265

Abstract

Kerjasama antara pendidikan dan masyarakat sangat diperlukan untuk perkembangan siswa dalam bermasyarakat, hal ini diutarakan oleh beberapa tokoh salah satunya oleh John Dewey. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah analisis literatur, yakni dengan menganalisis isi beberapa karya ilmiyah dari artikel, buku, dan media digital yang berisi informasi dan data terkait data dengan pendikan dan perkembangan masyarakat menurut John Dewey. Menurutnya, pendidikan adalah proses berkesinambungan yang dimulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Ia berargumen bahwa pendidikan harus melibatkan pengalaman nyata, bukan hanya transfer pengetahuan, untuk mengembangkan potensi individu. John Dewey menyoroti pentingnya pengalaman berharga dalam pembelajaran dan metode aktif seperti pembelajaran berbasis proyek. Ia juga memandang pendidikan sebagai laboratorium kehidupan demokratis yang menanamkan nilai-nilai kerjasama dan tanggung jawab sosial. Selain itu, pendidikan harus relevan dengan konteks sosial dan budaya, serta menjunjung keadilan sosial dengan memberikan akses yang sama untuk semua.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, S. (2018). Perlunya Pelayanan Bimbingan Konseling Di Sekolah (Ditinjau Dari Aspek Psikologis, Sosial Budaya dan Perkembangan Iptek). Jurnal Education and Development, 4(1).

Dewey, J. (2022). Dewey’s Vision in Democracy and Education (Issue 1916).

Dewey, J. (2023). The School and Society. In The Schools and Society (pp. 41–73). https://doi.org/10.1093/oso/9780192867506.003.0002

Edo, A., & Yasin, M. (2024). Dampak Kesenjangan Akses Pendidikan dan Faktor Ekonomi Keluarga terhadap Mobilitas Sosial. Jurnal Ilmu Pendidikan & Sosial, 2(3), 317–326. https://miftahul-ulum.or.id/ojs/index.php/jps/article/view/175

Fathoni, A. dkk. (2021). Nilai Karakter Kepedulian Sosial Tokoh Mohammad Hatta. JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah, 1(1), 44–58. https://doi.org/10.22437/jejak.v1i1.13273

Febriyanti, N. (2021). Implementasi Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(01).

Freire, P. (2001). Pendidikan yang Membebaskan. In Cv. Adipura.

Freire, P. (2020). Pedagogy of the oppressed. In The Community Performance Reader. https://doi.org/10.4324/9781003060635-5

Harahap, N. (2015). Penelitian Kualitatif. Wal ashri Publishing.

Istianah, A. dan S. M. (2023). Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Sekolah Damai Untuk Wujudkan Lingkungan Masyarakat Aman dan Sejahtera. Al-I’timad: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Masyarakat Islam, 1(2), 181–198. https://doi.org/10.35878/alitimad.v1i2.907

Jeni, A. dkk. (2016). Analisis Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Islam Diponegoro Surakarta (Vol. 13, Issue 1).

Juliani, W. I. dan H. W. (2019). INTEGRASI EMPAT PILAR PENDIDIKAN (UNESCO) MELALUI PENDIDIKAN HOLISTIK BERBASIS KARAKTER DI SMP MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN. Pendidikan Islam, 10(November).

KHAIR, H. (2021). Peran Lembaga Pendidikan Dalam Masyarakat Di Era Modern. Darul Ulum: Jurnal Ilmiah Keagamaan, Pendidikan Dan Kemasyarakatan, 12(2), 24–36. https://doi.org/10.62815/darululum.v12i2.67

Khairunnisa, N. P. (2024). Implementasi Filosofi Pendidikan Inklusi Di Indonesia. http://dx.doi.org/10.31234/osf.io/c4s67

Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as The Source of Learning and Development. Prentice Hall, Inc., 1984, 20–38. https://doi.org/10.1016/B978-0-7506-7223-8.50017-4

Madhakomala, Aisyah, L., Rizqiqa, F. N. R., Putri, F. D., & Nulhaq, S. (2022). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pemikiran Pendidikan Paulo Freire. At- Ta’lim : Jurnal Pendidikan, 8(2), 162–172. https://doi.org/10.55210/attalim.v8i2.819

Marintan Marintan, D., & Priyanti, N. Y. (2022). Pengaruh Pola Asuh Demokratis terhadap Keterampilan Sikap Toleransi Anak Usia 5-6 Tahun di TK. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5331–5341. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.3114

Marwiyah, S. (2017). Konsep Pendidikan Berbasis Kecakapan Hidup. Falasifa, 3(1), 1–25. https://jurnalfalasifa.wordpress.com/wp-content/uploads/2012/11/5-syarifatul-marwiyah-konsep-pendidikan-berbasis-kecakapan-hidup.pdf

Masriyah, S. (2024). Peran Wakaf Produktif Dalam Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 10(1), 627. https://doi.org/10.29040/jiei.v10i1.12064

Maujud, F. (2017). Peran Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah (Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta’allim Pagutan Kota Mataram). Palapa, 5(2), 92–121. https://doi.org/10.36088/palapa.v5i2.48

Mawangir, M. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Perspektif Tafsir Al-Mishbah Karya Muhammad Quraish Shihab. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, IV.

Nadhiroh, U. dan A. A. (2024). Pendidikan Inklusif: Membangun Lingkungan Pembelajaran Yang Mendukung Kesetaraan Dan Kearifan Budaya. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 8(1), 11. https://doi.org/10.30872/jbssb.v8i1.14072

Nazarudin. (2019). Pendidikan Keluarga Menurut Ki Hajar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Islam. In CV. Amanah (Vol. 1).

Nurfuadi. (2015). Manajemen Pendidikan Karakter. https://repository.uinsaizu.ac.id/19720/1/MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER_NURFUADI.pdf

Rachmi dan Surachman, A., Putri, D. E., & Nugroho, A. & S. (2024). Transformasi Pendidikan di Era Digital Tantangan dan Peluang. 2(2).

Raco, J. R. (2010). METODE PENELlTlAN KUALlTATlF: JENIS, KARAKTERISTIK, DAN KEUNGGULANNYA. In PT Grasindo.

Rahmadi. (2023). Metodologi Penelitian agama berbasis 4 Pilar Filosofi keilmuan.

Riyanti, E. (2023). Implementasi Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 2 Ngariboyo Magetan. http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26001%0Ahttp://etheses.iainponorogo.ac.id/26001/1/201190078_EVA RIYANTI_PAI .pdf

Sugrah, N. (2020). Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran sains. Humanika, 19(2), 121–138. https://doi.org/10.21831/hum.v19i2.29274

Suwahyu, I. (2018). Pendidikan Karakter Dalam Konsep Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 23(2), 192–204. https://doi.org/10.24090/insania.v23i2.2290

Tunisa, R. L., Asbari, M., Ahsyan, D., & Utami, U. R. (2024). Pendidikan: Kunci Keadilan Sosial. JISMA: Journal of Information Systems and Management, 03(02).

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, 159 (2003). https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/UU_tahun2003_nomor020.pdf

Vygotsky, L. S. (1997). Interaction between Learning and Development of Children. In MA: Harvard Universitu Press (Vol. 70, Issue 1, pp. 313–320). https://doi.org/10.1016/S0006-3495(96)79572-3

Wiryopranoto, S. dkk. (2017). PERJUANGAN KI HAJAR DEWANTARA : DARI POLITIK KE PENDIDIKAN.

Zeinu Hassen, M. (2023). A Critical Assessment of John Dewey’s Philosophy of Education. International Journal of Philosophy, June. https://doi.org/10.11648/j.ijp.20231102.13

Zuhri, S., & Mudhoffar. (2014). Konsep Pendidikan Seumur Hidup Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Pusaka, 1.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Ach. Subairi, A. K. M. (2024) “Pendidikan dan Perkembangan Masyarakat Perspektif John Dewey: Konsep Pendidikan, Perkembangan Masyarakat ”, Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 11(3), pp. 281–298. doi: 10.31571/sosial.v11i3.8265.