Konstruksi Makna Makam Bersejarah dalam Pengembangan Wisata Religi di Makam Kawah Tekurep dan Kambang Koci Palembang
Sosial dan budaya
DOI:
https://doi.org/10.31571/sosial.v12i1.8629Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana konstruksi makna yang terbangun di kalangan peziarah terhadap Makam Kawah Tekurep dan Kambang Koci dalam konteks pengembangan pariwisata relidi di Palembang. Secara metodologis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memang terdapat semacam bangunan makna tersendiri yang dibangun oleh para peziarah tentang makam Kawah Tekurep dan Kambang Koci. Bangunan makna ini terkait dengan keyakinan terhadap para pendahulu dan tokoh-tokoh penting yang dimakamkan di kawasan tersebut. Selain itu terdapat juga makna penting bagi peziarah bahwa mendatangi makam adalah bentuk penghormatan terhadap pendahulu. Terdapat juga makna bahwa kawasan ini adalah kawasan suci yang harus dipelihara dan diperhatikan dengan baik. Penelitian ini merekomendasikan bahwa adanya makna-makna tersebut bisa digunakan sebagai salah satu unsur penting untuk kekuatan dalam mengembangkan makam menjadi sebuah kawasan yang potensial menjadi wilayah wisata religi.
Downloads
References
Alnoza, M. (2023). Tinggalan Majapahit di Kompleks Makam Ki Gede Ing Suro. https://tirto.id/candi-majapahit-di-palembang-gRP9
Amilda, & Suryana, S. (2021). Kawah Tengkurep Representasi Kebhinnekaan Kesultanan Palembang. Tamaddun, 2(Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam 21), 113–123.
Asmoroqondi, I. C., & Ali, M. (2021). Pemakaman Kambang Koci dan Zambalnya Palembang. In Pemakaman Kambang Koci Zambalnya Palembang. Menarahmadinah.com. https://menaramadinah.com/41507/pemakaman-kambang-koci-zambalnya-palembang.html
Azarkasyi, B., & Farid, M. M. (n.d.). INTERCULTURAL COMMUNICATION BETWEEN ARABIC DESCRIPTION AND ORIGINAL PEOPLE OF PALEMBANG IN BUILDING HARMONY. Book Chapter, 39.
Azra, A. (2013a). Jaringan Ulama Timur Tengah. prenadamedia group. https://books.google.co.id/books?id=E5sCEAAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
Azra, A. (2013b). Jaringan Ulama Timur Tengah & Kepulauan Nusantara Pada Abad XVII dan XVIII (Perenial). Kencana. 2013.0008. https://books.google.co.id/books?id=E5sCEAAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
Creswel.J.W. (2007). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage Publications, Inc. https://psycnet.apa.org/record/2006-13099-000
Fisher, W. R. (1985). The narrative paradigm: In the beginning. Journal of Communication, 35(4), 74–89.
Gergen, kenneth J. (2012). Social Construction in Context (Psichology). Sage Publications, Inc. https://doi.org/10.4135/9781446219645
Hymes, D. (1964). Introduction: toward ethnographies of communication 1. American Anthropologist, 66(6_PART2), 1–34.
Idi, A. (2001). Islam Dalam Sejarah Budaya Masyarakat Sumatera Selatan (Z. and A. K. Nasution (ed.)). Universitas Sriwijaya.
Jumhari. (2010). Sejarah Sosial Orang Melayu, Keturunan Arab Dan Cina Di Palembang (Pendidikan). BPSNT Padang Press. http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/25038
Kuswarno, E. (2002). ETNOGRAFI KOMUNIKASI (Metode Penelitian Komunikasi). https://widyapadjadjaran.wordpress.com/2009/05/27/etnografi-komunikasi-metode-penelitian-komunikasi/
Marbun, F. (2017). Ziarah Kubra di Palembang: Antara Kesadaran Religi dan Potensi Ekonomi. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 3(1), 636–652.
Muhibbuddin, M. (2020). Laksamana Cheng Ho Panglima Muslim Tionghoa Penakluk Dunia (Vol. 113). Araska Publisher.
Rachman, A., & Setyawan, M. A. (2019). Potensi Pariwisata Religi di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Sains Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 9(2), 203–214.
Rahiem, H. (1998). Sistem otoritas dan administrasi Islam: studi tentang pejabat agama masa kesultanan dan kolonial di Palembang. Logos.
Sari, D. S. (2017). Masjid dan vihara: simbol kerukunan hubungan antara islam dan buddha: studi kasus di Kelurahan Banten Kecamatan Kasemen Kota Serang Provinsi Banten.
Utomo, Bambang budi, Hanafiah, Djohan, Ambary, H. M. (2005). Perkembangan Kota Palembang Dari Wanua Sriwijaya Menuju Palembang Modern. Pemerintah Kota Palembang. https://inlislite.dispustaka.sumselprov.go.id/opac/pencarian-sederhana?action=pencarianSederhana&ruas=Subyek&bahan=Semua Jenis Bahan&katakunci=Pemerintah Kota Palembang
Utomo, B. B. (2012). Kota Palembang: dari wanua Śrīwijaya menuju Palembang modern. Pemerintah Kota Palembang.
Yusalia, H. (2017). Arab communities adaptation patterns in Palembang socio-Historical study of the people in Kampung Al Munawar. Journal of Malay Islamic Studies, 1(1), 25–38.
Yusalia, H., Bajari, A., Suganda, D., & Karlinah, S. (2023). Cultural Communication and Ethnic Intermingling: A study of Chinese Descendants in Kampung Kapitan Palembang. Journal of Law and Sustainable Development. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:265091189
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Badarudun Badar, Henny Yusalia, Kun Budianto, Suci Nur Kamila

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Sosial Horizon prior to the publication.