STRATEGI PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLIYING) SEBAGAI PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA DI SMPN 3 SUNGAI AMBAWANG
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpkn.v8i2.8373Keywords:
Bullying, Perlindungan, Hak Asasi ManusiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pencegahan tindak kekerasan dalam kerangka perlindungan hak asasi manusia. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dengan ciri desain deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, pendidik, dan siswa. Metodologi pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pemeriksaan dokumentasi. Bersamaan dengan itu, analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, perumusan kesimpulan, dan verifikasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa determinan perundungan meliputi karakteristik individu, pengaruh keluarga, hubungan dengan teman sebaya, lingkungan pendidikan, dampak media, dan pengalaman masa kecil yang buruk. Strategi pencegahan perundungan, yang dianggap sebagai sarana perlindungan hak asasi manusia di SMPN 3 Sungai Ambawang, meliputi penerapan kebijakan anti perundungan di lembaga pendidikan, pembentukan program anti perundungan, penyediaan konseling perilaku, penyelenggaraan kompetisi atau kegiatan kreatif yang berpusat pada tema anti perundungan, dan pembinaan kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat luas untuk meningkatkan upaya yang bertujuan mencegah perundungan. Diharapkan bahwa penerapan berbagai strategi ini akan memudahkan terciptanya lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif bagi perkembangan siswa.
Downloads
References
Ananda, E. R., dan Marno. (2023). Analisis Dampak Penggunaan Teknologi Media Sosial terhadap Perilaku Bullying di Kalangan Siswa Sekolah Dasar Ditinjau dari Nilai Karakter Self-Confident Siswa dalam Konteks Pendidikan. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(5), 2207–2217. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i5.5206
Andris Noya, Josias Taihuttu, Erlin Kiriwenno. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Bullying Pada Remaja. Humanlight Journal of Psychology. Juni 2024; 5(1): 1-16
Ardyah Rahmadani, T., & Harahap, N. (2023). Dampak Cyberbullying di Media Sosial pada Perilaku Reaktif Remaja di Desa Sei Rotan. Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial, 8(2), 214– 227. https://doi.org/10.33506/jn.v8i2.2372
Arista, N. M. (2015). Studi Komparasi Perbandingan Dampak Media Sosial Terhadap Perilaku Bullying Remaja. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 2(2), 92– 96. https://doi.org/10.21009/jkkp.022.05
Axford, N., Farrington, D. P., Clarkson, S., Bjornstad, G., Wrigley, Z., & Hutchings, J. (2015). Involving parents in school-based programmes to prevent and reduce bullying: what effect does it have?. Journal of Children's Services, 10(3), 242-251. https://doi.org/10.1108/jcs-05-2015-0019
Azwar. W, Sari, Y.P. (2017). “Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa Di Smp Negeri 01 Painan, Sumatera Barat.” Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Vol. 10, No.2. hlm 343.
Broll, R. and Reynolds, D. (2020). Parental responsibility, blameworthiness, and bullying: parenting style and adolescents’ experiences with traditional bullying and cyberbullying. Criminal Justice Policy Review, 32(5), 447-468. https://doi.org/10.1177/0887403420921443
Cahyani, A. W., dan Widodo, S. (2022). Pentingnya Pendidikan Anti-Bullying di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1), 49-56.
Chakrawati, F. (2005) Bullying Siapa Takut. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Davis, M., & Nixon, A. (2017). The Role of Creative Arts in Anti-Bullying Programs. Journal of Social Work Education, 43(3), 453-468.
Fazry, Laila dan Nurliana Cipta Apsari. (2021). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Cyberbullying di Kalangan Remaja. Jurnal Pengabdian. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM). Vol. 2. No. 2. Tahun 2021 : 272-278.
Firman, et al., (2022). Bullying prevention through gestalt approach using group setting in increasing self-control. Bisma the Journal of Counseling, 6(3), 431-437. https://doi.org/10.23887/bisma.v6i3.53196
Gaffney, etl. (2019). Examining the effectiveness of school-bullying intervention programs globally: a meta-analysis. International Journal of Bullying Prevention, 1(1), 14-31. https://doi.org/10.1007/s42380-019-0007-4
Hall, W. J., & Dawes, H. C. (2019). Is fidelity of implementation of an anti-bullying policy related to student bullying and teacher protection of students?. Education Sciences, 9(2), 112.
Harum, A. (2023). Peningkatan kapasitas guru dalam mengenal karakteristik siswa sebagai korban, pelaku dan saksi bullying. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(5), 669-675. https://doi.org/10.59395/altifani.v3i5.475
Hatzenbuehler, et.al. (2015). Associations between antibullying policies and bullying in 25 states. Jama Pediatrics, 169(10), e152411. https://doi.org/10.1001/jamapediatrics.2015.2411
Hidajat, M., Adam, A. R., Danaparamita, M., & Suhendrik. (2015). Dampak Media Sosial Dalam Cyberbullying. Comtech, 6(1), 72–81.
Jantzer, V., Haffner, J., Parzer, P., Resch, F., & Kaess, M. (2015). Does parental monitoring moderate the relationship between bullying and adolescent nonsuicidal self-injury and suicidal behavior? A community-based self-report study of adolescents in Germany. BMC public health, 15, 1-8.
Korua, S. F., Kanime, E., & Bidjuni, H. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja SMK Negeri 1 Manado. Jurnal Keperawatan, 3(2), 1– 7. https://doi.org/https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.7474.
Lereya, S. T., Samara, M., & Wolke, D. (2013). Parenting behavior and the risk of becoming a victim and a bully/victim: A meta-analysis study. Child abuse & neglect, 37(12), 1091-1108.
Levianti. (2008). Konformitas Dan Bullying Pada Siswa. Jurnal Psikologi. Vol 6. No.1. 2008
Mercado, M. C., Wang, J., & Kollar, L. M. M. (2022). Parents’ self-reported changes in concern about children’s bullying—fall consumerstyles and estilos surveys, united states, 2020. Journal of Interpersonal Violence, 37(23-24), NP23330-NP23351. https://doi.org/10.1177/08862605221078810
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muslim, et al., (2019). Effectiveness of cognitive behavior therapy in improving students’ understanding of bullying. Journal of Educational and Learning Studies, 2(2), 94. https://doi.org/10.32698/0732
Nasir, A. (2018). Konseling Behavioral: Solusi Alternatif Mengatasi Bullying Anak Di Sekolah. Konseling Edukasi “Journal of Guidance and Counseling,” 2(1), 67–82. https://doi.org/10.21043/konseling.v2i2.4466
Pandie, M. M., dan Weismann, I. T. J. (2016). Pengaruh Cyberbullying Di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar. Jurnal Jaffray, 14(1), 43–62. https://doi.org/10.25278/jj.v14i1.188.43-62.
Pipih Muhopilah dan Fatwa Tentama (2019) Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan ISSN: 2715-2456 Vol. 1, No. 2, November 2019, pp. 99-107
Primasti, D., dan Dewi, S. I. (2017). Pengaruh Media Sosial Terhadapa Penyimpangan Perilaku Remaja (Cyberbullying). Reformasi, 7(2), 34–43.
Puspitasari, N., & Afiatin, T. (2018). Peran Kepedulian Orangtua Dan Hubungan GuruSiswa Terhadap Kecenderungan Perilaku Bullying Di Sd X Kota Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
Putri, H. N., Nauli, F. A., & Novayelinda, R. (2015). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja. JOM, 2(2), 1149–1159.
Qamaria, R. S., & Astuti, F. (2020). Pelatihan Anti Bullying Mampu Meningkatkan Pemahaman Guru Dalam Mencegah Perilaku Bullying. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 4(2), 53-61.
Safaria, T. and Yunita, A. (2014). The efficacy of art therapy to reduce anxiety among bullying victims. International Journal of Research Studies in Psychology, 3(4). https://doi.org/10.5861/ijrsp.2014.829
Salmivalli, C., etl, (2021). Bullying prevention in adolescence: Solutions and new challenges from the past decade. Journal of Research on Adolescence, 31(4), 1023-1046.
Sekolah Relawan (20 Februari 2024). Kasus Bullying di Sekolah Meningkat, KPAI Sebut Ada 2.355 Kasus Pelanggaran Perlindungan Anak Selama 2023 link: https://sekolahrelawan.org/artikel/kasus-bullying-di-sekolah-meningkat-kpai-sebut-ada-2355-kasus-pelanggaran-perlindungan-anak-selama-2023
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.
Syukri, M. (2020). Hubungan Pola Asuh Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja SMP Negeri 19 Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(1), 243–246. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i1.880
Uldafira, A., dan Rochmaniah, A. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Sosial dan Komunikasi Keluarga Terhadap Perilaku Cyberbullying Pada Anak. Jurnal Pustaka Komunikasi, 6(2), 327–338. https://doi.org/10.32509/pustakom.v6i2.3043
Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Utami, A. S. F., dan Baiti, N. (2018). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Cyber Bullying Pada Kalangan Remaja. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 18(2), 257-262.
Wibowo, M. and Sunawan, S. (2021). The effectiveness of cognitive behavior therapy counseling to reduce bullying behavior. Jurnal Bimbingan Konseling, 10(2), 112-122. https://doi.org/10.15294/jubk.v10i2.49313
Wirmando, W., Anita, F., Hurat, V. S., & Korompis, V. V. N. (2021). Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Bullying Pada Remaja. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(3), 117-122.
Wiyani, N. A. (2012). Save Our Children from School Bullying. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Yan, H., Chen, J., & Huang, J. (2019). School Bullying Among Left-Behind Children: The Efficacy of Art Therapy on Reducing Bullying Victimization. Frontiers in Psychiatry, 10. doi:10.3389/fpsyt.2019.00040.
Zahrah, A. R., dan Pujiharti, I. (2023). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di Mts Miftahul Amal Kota Bekasi. Jurnal Afiat: Kesehatan Dan Anak, 9(2), 35–44. https://doi.org/10.34005/afiat.v9i2.3461.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rohani, Hemafitria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors should sign the copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan prior to the publication.