Tenun Lunggi dan Resiliensi Perempuan Sambas: Strategi Life-Long Learning dalam Menjaga Warisan Budaya

Authors

  • Arif Januardi Universitas PGRI Pontianak
  • Moad Moad Universitas PGRI Pontianak
  • Mohammad Reza Lembaga Gemawan
  • Uray Endang Kusumajaya Lembaga Gemawan
  • Syafrial Nur Universitas PGRI Pontianak
  • Nawawi Nawawi Universitas PGRI Pontianak
  • Ersa Dwiyana Lembaga Gemawan

DOI:

https://doi.org/10.31571/jpkn.v9i1.9027

Keywords:

Tenun Lunggi, Perempuan, Pelestarian Budaya, Life-Long Learning, Sambas

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran perempuan Sambas dalam pelestarian kain tenun Lunggi (Bannang Ammas) sebagai warisan budaya sekaligus sumber pemberdayaan ekonomi. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini memanfaatkan data pustaka dari jurnal, laporan lembaga, dan media untuk mengeksplorasi keterlibatan perempuan dalam proses produksi, promosi, dan regenerasi keterampilan menenun. Hasil kajian menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya berperan sebagai pengrajin, tetapi juga sebagai pelestari tradisi dan agen pembelajaran sepanjang hayat (life-long learning). Mereka terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui adaptasi teknologi, inovasi desain, serta penggunaan pewarna alami yang ramah lingkungan. Meski menghadapi tantangan dari minimnya regenerasi dan persaingan industri tekstil modern, keberlanjutan tenun Lunggi tetap terjaga berkat komitmen komunitas, dukungan kelembagaan, serta semangat perempuan dalam menjaga identitas budaya. Temuan ini menegaskan bahwa pelestarian budaya berbasis gender dan komunitas merupakan strategi efektif dalam menjaga warisan budaya lokal agar tetap hidup dan relevan di era global.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arkanudin, A. (2024). Tenun Songket Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa Kota Pontianak. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 10(1), 59–68. https://doi.org/10.32884/ideas.v10i1.1622

Bahrum, S., & Anwar, D. (2009). Tenun Tradisional Sutra Mandar Di Sulawesi Barat. Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan FIlm Departemen Kebudayaan Dan Pariwisata.

Creswell, J. W. (2013). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. In SAGE Publications, Inc.: Vol. Fourth Edi.

Fatihah, N. A., Trisnawati, H., Hidayat, A., Jagat, L., & Elviana, V. (2024). Eksplorasi Karakteristik Tenun Cual Sebagai Identitas Masyarakat Melayu Sambas dan Tantangan Dalam Upaya Pelestariannya. Borneo: Journal of Islamic Studies, 5(1), 37–55.

Firmando, H. B. (2021). Kearifan Lokal Tenun Tradisional Ulos Dalam Merajut Harmoni Sosial Di Kawasan Danau Toba. Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial, 7(1), 1–18.

Januardi, A., Superman, S., & Firmansyah, H. (2022). Tradisi Masyarakat Sambas: Identifikasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dan Eksistensinya. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(1), 185–192. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i1.52469

Jeki, J., Dirhamsyah, M., & Kartikawati, S. M. (2022). Pengetahuan Masyarakat Dayak Iban Tentang Pemanfaatan Tumbuh Sebagai Pewarna Alami Tenun Ikat Di Dusun Kelayam Desa Manua Sadap Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 10(4), 917–924.

Jurdi, S., & Amiruddin, A. (2024). Analisis Peran Tradisi Lisan Dalam Pelestarian Identitas Budaya Lokal: Studi Kasus Pada Masyarakat Adat di Indonesia. Journal Central Publisher, 2(3), 1692–1698.

Meissner, H., Creswell, J., Klassen, A. C., Plano, V., & Smith, K. C. (2011). Best Practices for Mixed Methods Research in the Health Sciences. Methods, 29, 1–39. https://doi.org/10.1002/cdq.12009.

Pingge, H. D., & Haingu, R. M. (2020). Kain tenun ikat sebagai media pembelajaran ips di sekolah dasar. JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu …. https://journal.uny.ac.id/index.php/jipsindo/article/view/30845

Reza, M., & Rahmawati, S. (2024). Perempuan Penjaga Tenun Tradisional : Budiana. https://gemawan.org/perempuan-penjaga-tenun-tradisional-budiana/, 1–3.

Vitellone, N., Mair, M., & Kierans, C. (2021). Doing things with description: practices, politics, and the art of attentiveness. Qualitative Research, 21(3), 313–323. https://doi.org/10.1177/1468794120975972

Widnyana, I. N. A., Mahedra, M. A., Mutmainnah, N., Izzati, N., & Zubair, M. (2025). Analisis Kearifan Local Sebagai Manifestasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Adat (Studi di Dusun Sade Kabupaten Lombok Tengah). Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(01), 1–26.

Downloads

Published

2025-06-06

How to Cite

Arif Januardi, Moad, M., Reza, M., Endang Kusumajaya, U., Nur, S., Nawawi, N., & Dwiyana, E. (2025). Tenun Lunggi dan Resiliensi Perempuan Sambas: Strategi Life-Long Learning dalam Menjaga Warisan Budaya. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(1), 320–326. https://doi.org/10.31571/jpkn.v9i1.9027

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>