PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 19 KOTA PONTIANAK

Abstract

Rendahnya hasil belajar matematika siswa tercermin dari nilai ulangan harian yang masih di bawah kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel di SMP Negeri 19 Pontianak Kota. Latar belakang penelitian ini berdasarkan hasil observasi diperoleh data bahwa siswa kelas VIII C SMPN 19 Pontianak terlihat cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran matematika di kelas, namun jika diberikan soal, siswa cenderung hanya menjawab tanpa benar-benar memahami maksud soal yang diberikan, ada yang takut untuk menjawab. Selain itu, hasil ulangan matematika harian yang dicapai siswa tergolong rendah yaitu hanya 62,5 dari total 30 siswa dengan kriteria ketuntasan 75. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan dari siklus I ke siklus II yaitu dengan nilai rata-rata siswa meningkat dari 71,42% menjadi 80,95%. Selain itu, persentase ketuntasan belajar siswa juga meningkat dari 53,28% menjadi 91,38%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika dan aktivitas siswa sangat baik serta indikator keberhasilan yang ditetapkan telah tercapai. Hal ini mencerminkan bahwa model problem solver telah berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan interaktif.