STUDI KOMPARATIF KETERAMPILAN LITERASI SAINS ANAK PADA USIA 4-5 TAHUN DI PAUD INDONESIA DAN THAILAND
DOI:
https://doi.org/10.31571/edukasi.v23i1.8839Keywords:
keterampilan literasi sains, pendidikan anak usia dini, Indonesia, ThailandAbstract
Berdasarkan PISA 2022, skor literasi sains Indonesia turun dari 396 menjadi 383, sementara Thailand dari 426 menjadi 409. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi perbedaan keterampilan literasi sains pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Indonesia dan Thailand. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitaif pada desain ex post facto dengan 41 anak sebagai sampel, 21 dari RA Aulia, Surabaya, Indonesia dan 22 dari Darulmuyaheedeen, Padang Besar, Thailand. Analisis independent samples t-test menunjukkan nilai 0,775 (> 0,05), terindikasi tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua negara, meskipun Thailand memiliki rata-rata nilai lebih tinggi sebesar 31,14 dibandingkan Indonesia, 30,81. Keunikan Thailand terletak pada pengenalan tokoh “Father of Thai Science” dan program "Little Scientist House", sementara Indonesia secara kearifan lokal belum ada. Temuan ini menegaskan bahwa literasi sains anak dapat berkembang di berbagai konteks pendidikan jika didukung oleh lingkungan pembelajaran eksploratif dan pengalaman langsung yang sejalan dengan teori konstruktivisme.
Downloads
References
Amalia, K., & Suprapti, A. (2018). Meningkatkan Kemampuan sains mengenal benda cair melalui metode eksperimen. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 3(2), 66–75.
Aronin, S., & Floyd, K. K. (2013). Using an iPad in inclusive preschool classrooms to introduce STEM concepts. Teaching Exceptional Children, 45(4), 34–39.
BouJaoude, S. (2002). Balance of scientific literacy themes in science curricula: The case of Lebanon. International Journal of Science Education, 24(2), 139–156.
Cansiz, M., & Cansiz, N. (2019). Reconceptualizing and field testing the scientific literacy framework by exploring the aspect of scientific literacy in Turkish science curriculum. Journal of Baltic Science Education, 18(5), 681–691.
Chen, G., Ratana-Ubol, A., Sonchaeng, P., Sumritdee, C., & Paonariang, M. (2022). Policy perspectives of challenges and factors in promoting science literacy in Thailand. Kasetsart Journal of Social Sciences, 43(1), 245–250.
Dewi, L. A. P. (2017). Peranan orang tua dalam pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak. Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 83–91.
Emzir. (2021). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif (1st ed.). Rajawali Pers.
Habibi, M. . M. (2023). Strategies for Enhancing Early Childhood Science Literacy Through STEAM Education. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(12), 11767–11772.
Handayani, A. S., & Westhisi, S. M. (2021). Pengaruh Pembelajaran Literasi Sains Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Pada Kelompok B Di Tk Plus Al Hikmah. Jurnal Ceria, 4(2), 136–143.
Kadir. (2023). Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian (4th ed.). Rajawali Pers.
Kähler, J., Hahn, I., & Köller, O. (2020). The development of early scientific literacy gaps in kindergarten children. International Journal of Science Education, 42(12), 1988–2007.
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 8 Tahun 2024 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, (2024).
Khairiah, F., Eliza, D., Rakimahwati, R., & Mayar, F. (2023). Development of Early Childhood Science Literacy E-Modules Base Learning Project Method. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 7493–7502.
Kumar, V., & Birla, S. K. C. (2024). Reimagining Scientific Literacy : A Framework for Future-Focused Science Education. Research Square, 1(3), 1–19.
Mahriza, R., Rahmah, M., & Santi, N. E. (2020). Stop Bullying: Analisis Kesadaran dan Tindakan Preventif Guru pada Anak Pra Sekolah. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 891–899.
Marliza, R., & Eliza, D. (2019). Peningkatan keterampilan proses sains melalui kegiatan belajar tanaman di taman kanak-kanak Aba Air Bangis. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 4(1), 59–63.
Ningrum, M. A., & Nur, N. R. (2023). Pengembangan Buku Interaktif ARBO Berbasis Augmented Reality Dalam Menstimulasi Kemampuan Mengenal Angka Anak Usia Dini. Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 21–36.
OECD. (2023). PISA 2022 Results (Volume I): The State of Learning and Equity in Education.
Putri, C. E., & Sugito, S. (2021). Pola Pembelajaran Science di Prasekolah. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1020–1034.
Sa’adah, I. I., Maulidiyah, E. C., Safitri, D. G. L., & Reza, M. (2024). Analysis of Outdoor Learning Programs for Early Childhood at TK Labschool UNESA. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 1(1), 15–28.
Sa’diyah, S. A., Reza, M., Widayanti, M. D., & Komalasari, D. (2022). Studi Komparatif Kompetensi Profesional Guru Paud Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan. JP2KG AUD (Jurnal Pendidikan, Pengasuhan, Kesehatan Dan Gizi Anak Usia Dini), 3(1), 35–50.
Safitri, D. G. L. (2021). Partnership Communication Plan to Support the Implementation of Holistic-Integrative Early Childhood Education (PAUD HI). SEA-CECCEP, 2(02), 43–51.
Sermila, S., Binsa, U. H., & Setyowati, E. (2024). Literasi Sains Melalui Pendekatan Eksplorasi Lingkungan Di Ra Syafa’Atul Ulum. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 10(2), 53–63.
Somwaeng, A. (2021). Developing early childhood students’ creative thinking ability in STEM Education. Journal of Physics: Conference Series, 1835(1).
Standar, B., & Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikankementerian Pendidikan Kebudayaan, R. (n.d.). DTRI (2022). Capaian Pembelajaran Untuk Satuan PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA). Kemendibudristek, 1–16.
Sugiyono, P. D. (2017). Metode penelitian bisnis: pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung, 225(87), 48–61.
Suhayati, Y., & Watini, S. (2024). Implementasi Model ASYIK dalam Meningkatkan Literasi Sains dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar pada Anak Usia Dini. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 7(2), 562–578.
Sukapti, L. (2015). Pengembangan Pembelajaran Sains Sederhana dengan Metode Eksperimen dan Penerapan Keterampilan Proses pada Siswa TK Negeri Pembina Sidoarjo. Devosi: Jurnal Teknologi Pembelajaran, 5(1), 117–137.
Suryana, E., Aprina, M. P., & Harto, K. (2022). Teori Konstruktivistik dan Implikasinya dalam Pembelajaran. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(7), 2070–2080.
Suryawati, E. (2015). Dasar-Dasar Pendidikan Sains. UR Pess. Pekanbaru.
Trisnawati, W., & Sugito, S. (2020). Pendidikan Anak dalam Keluarga Era Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 823–831.
Umboh, A., Bisnis, D., Umboh, A. A., & Kasih, D. (2022). Upaya Meningkatkan Pengetahuan Sains Melalui Pendekatan Eksplorasi Lingkungan Sekitar Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Bisnis, 3(2), 246–264.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anastasia Wardah Aulia, Mallevi Agustin Ningrum, Dhian Gowinda Luh Safitri, Kartika Rinakit Adhe

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.