EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI UNTUK MEREMEDIASI KESALAHAN SISWA PADA MATERI TUMBUKAN DI KELAS XI IPA SMA KRISTEN ABDI WACANA PONTIANAK
DOI:
https://doi.org/10.31571/jpsa.v1i1.924Keywords:
Remediasi Kesalahan Siswa, Metode Demonstrasi, TumbukanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode demonstrasi untuk meremediasi kesalahan siswa pada materi tumbukan di kelas XI IPA SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak. Secara khusus penelitian ini di rumuskan kedalam sub-sub masalah sebagai berikut:1. Besar persentase proporsi penurunan kesalahan siswa sesudah di remediasi menggunakan metode demonstrasi pada materi tumbukan di kelas XI IPA SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak.2. Besar effect size metode demonstrasi untuk meremediasi kesalahan siswa pada materi tumbukan di kelas XI IPA SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen . Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA yang jumlah 24 siswa,dimana pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh. Alat pengumpul data berupa tes essai yang terdiri dari 10 soal. Berdasarkan hasil pengolahan data, secara umum dapat disimpulkan bahwa Efektivitas Metode Demonstrasi Untuk Meremediasi Kesalahan Siswa Pada Materi Tumbukan di Kelas XI IPA SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak efektif karena: 1. Besar persentase proporsi penurunan jumlah kesalahan siswa setelah diremediasi menggunakan metode demonstrasi pada materi tumbukan di kelas XI IPA SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak dengan nilai rata-rata persentase proporsi penurunan jumlah kesalahan tiap siswa yaitu 63% selanjutnya nilai rata-rata persentase proporsi penurunan jumlah siswa yang mengalami kesalahan tiap indikator soal yaitu 75%. 2. Besar effect size metode demonstrasi untuk meremediasi kesalahan siswa pada materi tumbukan di kelas XI IPA SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak yaitu 1,92 dengan kriteria tinggi.Downloads
References
Arikunto. S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Agustin, dkk. 2016.
Kelasahan Siswa SMA Dalam Memecahkan Masalah Momentum –Impuls. Jurnal Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang, jurnal fisika FMIPA UNM. vol. 1, 2016, ISBN: 978-602-9286-21-2
Aunurrahman. 2012. belajar dan pembelajaran. Bandung : Alfabeta Azhar. 2012. Pengertian dan seluk beluk sains. [ONLINE]. Tersedia : http//pusatbahasaalzhar.wordpress.com[ 9 agustus 2017].
Ngalimun . 2016. strategi dan model pembelajaran. Yogjakarta: Aswaja Pressido Nurhayati, Syarifah, Mutmainnah. 2014. Putri. Edy, Syukran. 2013. Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meremediasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Hukum Newton di SMP.Jurnal FKIF UNTAN
Supianto. 2015. Remediasi Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengukuran Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Di Kelas X SMA Negeri 1 Balai Berkuak Kabupaten Ketapang. Skripsi IKIP- PGRI Pontianak: tidak diterbikan
Sugiyono. 2015 Metode Penelitian dan Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sri Rezeki, Stepanus, Syukran. .2017. remediasi miskonsepsi siswa menggunakan metode demonstrasi disertai Booklet Di SMP. Jurnal FKIP UNTAN
Widyaningsih.s 2012. Defenisi ilmu pengetahuan alam (IPA). [Online]. http://sriwahyuwidyaningsih.blogspot.c om [5 agustus 2017]
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.